Asesmen di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMK IT) Miftahul Huda merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar seluruh peserta didik, sehingga diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.
Sedangkan laporan asesmen (sumatif) hasil belajar disampaikan secara digital dan realtime pada halaman Peserta Didik, sehingga bisa diakses oleh peserta didik maupun orang tua/wali. Dengan tujuan dapat memacu semangat belajar peserta didik, sementara untuk pendidik dan orang tua/wali diharapkan dapat mendorong ketercapaian capaian pembelajaran.
Hal ini merupakan upaya kami menjalankan Asesmen Nasional yang dirancang untuk menghasilkan informasi akurat tentang kualitas pendidikan di Indonesia.
Untuk mendapatkan data yang komprehensif dan akurat dengan sasaran peserta didik, kami menggunakan instrument asesmen kompetensi minimum (AKM) dan asesmen survei karakter.
A. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Dengan dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi.
Asesmen ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai capaian peserta didik terhadap kompetensi yang diharapkan.
B. Asesmen Survey Karakter
Asesmen survei karakter adalah asesmen yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.
Profil pelajar Pancasila adalah beriman, bertakwa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, gotong royong, dan berkebhinekaan global. Dengan sasaran asesmen kepada seluruh peserta didik, tapi bersifat sampel dan dipilih secara random.
Tujuan asesmen survai karakter adalah untuk dapat memberikan informasi terkait kesiapan siswa dalam menghadapi kompetensi global dengan membawa karakter yang baik dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sebagaimana dalam Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi Nomor 030/H/PG.00/2021 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021, Survei Karakter adalah pengukuran terhadap sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai (values).
Pelaporan Hasil Asesmen
Pelaporan hasil penilaian atau asesmen dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar atau laporan hasil belajar, yang disusun berdasarkan pengolahan nilai hasil penilaian. Dengan tujuan dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang kompetensi yang dicapai, baik untuk peserta didik, pendidik maupun orang tua, sehingga dapat menjadi indikator capaian pembelajaran.