Istilah pionering sering ditemukan dalam kegiatan pramuka, biasanya pionering dijadikan sebagai ajang perlombaan kreatifitas siswa dalam kepramukaan.

Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) merupakan salah satu teknik dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek, seperti bangunan kreatif, tandu, menara kaki tiga, menara kaki empat, dan alat-alat lainnya. Dilansir dari SMK PGRI 2 Salatiga

Dalam teknik pembuatan pionering yaitu menggabungkan antara tali, simpul dan ikatan dengan benda lain seperti tongkat, kayu, bambu, balok dan sebagainya. Dan dari gabungannya menghasilkan sebuah objek yang direncanakan.

Tali adalah bendanya, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali dan ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Di SMK IT Miftahul Huda, peserta didik yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler pramuka diajarkan teknik pembuatan pionering. Pada tahun 2019 berhasil meraih juara ke 2 pada perlombaan pionering tingkat Garut selatan untuk peserta ambalan Cokroaminoto (putra), dan juara ke 4 untuk putrinya.

Biasanya peserta didik terlebih dahulu mendiskusikan rencana pembuatan pionering, berbagai ide dan saran mereka olah beberapa pertemuan. Kemudian dalam rencana pembuatan pionering dibuatkan miniaturnya dengan bahan dan alat mini, sehingga ukuran, jenis, dan bahan sudah terdata secara terperinci. Tujuannya, bentuk asli pionering dapat sesuai dengan bentuk miniaturnya.

Tujuan Pembuatan Pionering

Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari.

Manfaat Pembuatan Pionering

• Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta.
• Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
• Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan model)